Pengenalan
Microsoft Excel 2007
Microsoft Excel
merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis
meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan
manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan
permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih
kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana
kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga
barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan
Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan,
tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh
permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan
(general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan
menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi
matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan
yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh
Excel agar proses penggunaan lebih mudah.
1.1 Cara
memulai aplikasi Microsoft Excel 2007
Langkah-langkah:
1. Pilih tombol Start di pojok
kiri bawah tampilan windows.
2. Setelah muncul tampilan
menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih Microsoft
Excel.
3. Muncul Gambar 1.1
1.2 Mengenal
Elemen-elemen Microsoft Excel 2007
Sebelum melakukan pengolahan data pada Microsoft Excel,
terlebih dahulu kita harus
mengetahui elemen-elemen yang ada di Microsoft Exel
Gambar
1.1
Tampilan di layar saat Microsoft Office 2007
dijalankan
Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007:
1) Judul
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau
nama file dari lembar kerja
yang aktif.
2) Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang
standar misalnya membuat
dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak
dan mempublish
dokumen.
3) Akses Cepat Toolbar (Quick Access
Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk
mempercepat akses
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan
sebagainya.
4) Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili
perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian
program.
5) Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan
anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban
terhadap pertanyaan yang dimaksud.
6) Lembar Kerja
(Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak
insertion point dan tombol pengendali.
7) Cell
8) Nomor Baris
9) Nomor Kolom
10) Nama Range
11) Fungsi
12) Penggulung vertical dan
horisontal
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan
menggulung layar vertikal dan horisontal.
1.3 Memulai Buat Dokumen
Pada sub bab ini,
kita akan membuat dokumen sebagai contoh pengelolaan data sederhana. Dari
contoh pengelolaan data sederhana kita akan belajar tentang
cara pengetikan di excel, alignment, cara memformat huruf, cara memformat
tabel dan cell, dan memanfaatkan fasilitas Autofill. Berikut contoh
pengelolaan data yang pertama seperti pada Gambar 1.2.
Langkah-langkah membuat dokumen daftar unit kerja seperti
pada Gambar 6.2 adalah sebagai berikut:
1. Buat Judul dan Sub Judul Laporan
# Arahkan kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1),
kemudian ketikkan tulisan “Daftar Unit Kerja”
pada Cell aktif tersebut.
# Kemudian ketikkan sub judul laporan pada Cell A3,
A4, A5, D4 dan D5 seperti pada tampilan
dibawah ini:
# Buat data tabel pada Laporan dengan memulai
pengetikan pada A7 sampai F7 untuk judul tabel
dan A8, A9, B8, B9, dst untuk data pada tabel.
2. Penggunaan Cell
# Untuk membuat Judul Laporan letaknya di
tengah-tengah tabel maka arahkan kursor ke A1
kemudian select cell mulai A1
sampai F1. Kemudian klik tombol Merge Cell
agar judul
laporan terletak
ditengah-tengah tabel.
# Agar huruf pada judul laporan dan tabel tebal maka
arahkan kursor pada cell kemudian klik tombol
Bold
atau dapat juga melakukan
format font lainnya seperti underline
atau italic
.



3. Penggunaan AutoFill
Pada kolom No,
KODE dan NAMA UNIT dapat digunakan Autofill agar lebih cepat dalam
memasukkan data yang berulang. Fasilitas ini diaktifkan ketika kotak hitam
kecil yang disebut fill handle digeser di atas cell-cell baru. Fill handle
berada di ujung kanan bawah cell aktif atau range cell yang dipilih.
Ketika menempatkan pointer cell di atas fill handle, pointer cell berubah
menjadi tanda tambah, menunjukkan bahwa fasilitas AutoFill telah
diaktifkan. Untuk membuat seri label, angka, atau tanggal, geserlah
pointer di atas cell-cell yang ingin diisi dengan informasi, lalu lepaskan
tekanan tombol mouse. Seperti sulap, muncullah sederetan nilai.

Pada Kolom NO dan KODE, Autofill digunakan untuk membuat
seri number secara terurut sedangkan pada kolom Nama Unit digunakan untuk
mengcopy data yang sama ke beberapa cell secara cepat. Selanjutnya
lengkapi data tabel seperti pada Gambar 1.3.

Gambar 1.3.
4. Penggunaan format
Tabel dan Cell
# Microsoft
Excel menyediakan fasilitas format table dengan beberapa template seperti
memberi border, warna border,
warna cell dan style font dengan klik tombol format table seperti ini
,
kemudia akan muncul pilihan style format tabel
seperti berikut ini.


Microsoft
Excel
1.
Pendahuluan Microsoft Excel (MS-Excel) merupakan program aplikasi spreadsheet
(lembar kerja elektronik) canggih yang paling populer dan paling banyak
digunakan saat ini. Excel akan sangat membantu kita dalam hal menghitung,
memproyeksikan, menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk tabel
dengan berbagai jenis tabel yang disediakannya, mulai dari bentuk Bar, Grafik,
Pie, Line dan banyak lagi. Excel 2000 merupakan pengembangan dari excel versi
sebelumnya yang lebih ditingkatkan fungsinya dan dikonsentrasikan agar
spreadsheet ini lebih familiar (mudah dipakai), lebih fleksibel, lebih mudah
diintegrasikan dengan program office lainnya dan yang tak kalah penting adalah
kemampuan untuk langsung berhubungan dengan internet. Walaupun demikian, Excel
2000 ini akan selalu dikembangkan oleh pihak Microsoft sehingga akhirnya kita
betul-betul dimanja oleh software Microsoft ini. 2. Memulai Excel 2000 Excel
2000 baru dapat dijalankan apabila sistem operasi windows telah kita aktifkan.
Langkah-langkah memulai bekerja dengan Excel 2000 sebagai berikut ;
Aktifkan Komputer terlebih dahulu. Klik tombol Start yang ada pada
batang taskbar. Muncul sejumlah menu, pilih Program. Klik
Microsoft Excel Tunggu hingga tampil layar Excel 2000 yang masih
kosong. Microsoft Excel siap untuk digunakan.
Gambar
1. Cara mengaktifkan Microsoft Excel 3. Mengenal Elemen Jendela Excel 2000 Setelah
Excel 2000 diaktifkan, maka akan tampil lembar kerja yang masih kosong dengan
nama Book1, seperti berikut:
Menu Bar, berisi sederetan menu yang dapat
digunakan, dimana setiap menu mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan
fungsi dari menu induknya. Misalnya Edit, akan mempunyai sub menu yang
berhubungan dengan edit data, begitu juga dengan menu yang lainnya. Standarnya
menu bar terdiri dari :û
Toolbars Standard, adalah sederetan icon-icon
yang akan sering digunakan. Toolbar digunakan agar kita dapat memilih dan
menjalankan perintah dengan cepat dan mudah. Defaultnya toolbar ini terdiri
dari:ûMenu ini dapat dipilih dengan Mouse atau
menggunakan tombol kombinasi ALT+huruf menu yang bergaris bawah secara
bersamaan. Misalkan kita akan memilih menu edit, maka tekanlah tombol ALT
jangan dilepas lalu tekan huruf E.
Masing-masing
toolbar mempunyai nama dan fungsi masing-masing, untuk mengetahui namanya cukup
dengan mengarahkan pointer mouse ke icon yang dituju, tunggu sesaat, maka akan
muncul nama dari icon tersebut.
Toolbar Formatting, adalah toolbar yang sering
kita gunakan yang berfungsi dalam hal memformat lembar kerja, apakah itu rata
kiri, kanan atau rata tengah, kita juga bisa cetak tebal, miring atau bergaris
bawah, semua ini adalah bagian dari proses memformat lembar kerja. Standarnya,
toolbar ini terdiri dari:û
Kita
tinggal meng-klik icon tersebut untuk menggunakannya.
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk
lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai
salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris
yang disediakan oleh Excel 2000 adalah 65.536 baris.û
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk
lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading,
Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan
dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah
kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ
begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh
suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom)û
Scroll Bar, berfungsi untuk menggeser lembar
kerja secara vertikal (Vertical Scroll Bar) dan horizontal (Horizontal Scroll
Bar).û Formula Bar, adalah tempat kita untuk
mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Excel
pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin
menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar
dapat diketikkan =A1+B1 û Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel
adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi
kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris
1. û
Tekan tombol Alt+F4 Tunggu beberapa saat,
sampai jendela Excel 2000 ditutup. 5. Bekerja Dengan Excel 2000 Dalam Excel
2000 kita akan sering berhubungan dengan kata Sel dan Range. Untuk itu kita
jelaskan lagi bahwa SEL adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sedangkan
RANGE adalah gabungan dari beberapa sel. Misalnya kumpulan sel A1 sampai dengan
C10 disebut sebagai range A1:C10, kita juga bisa menyebutnya dengan range
C10:A1. Lihat gambarv Klik ganda Icon kontrol menu yang berada pada pojok kiri atas
jendela excel 2000, atau v Klik tombol Close (X) yang terletak pada pojok kanan atas jendela
Excel 2000, atau v Pilih dan Klik File, Exit, atau v4. Mengakhiri Excel 2000 Jika telah selesai
bekerja dengan Excel 2000, kita dapat menutup atau mengakhirinya dengan
menggunakan langkah-langkah berikut ;
5.1 Mengenal Tipe Data Pada Excel 2000 Sebelum melangkah lebih jauh dengan Excel 2000, ada baiknya terlebih dahulu kita mengenal tipe-tipe data yang terdapat pada excel itu sendiri. 1. Tipe Data Alpha Numerik/Teks Adalah tipe data berupa teks seperti huruf (A – Z, a – z), simbol (*, ^, $, %, #, @, dll) dan angka (0 – 9) yang tidak akan diproses secara matematika. Data dengan tipe ini, dalam excel 2000 akan dibuat rata kiri dan selalu didahului oleh label prefiks berupa tanda kutip satu (‘) yang diberikannya secara otomatis. Jika data yang dimasukkan adalah data angka tetapi kita ingin menganggapnya sebagai alpha numerik/teks, maka kita harus mengetik label prefiks sebelum data tersebut, seperti : ‘2001 2. Tipe Data Numerik/Angka Adalah data yang terdiri dari angka (0 – 9), waktu dan tanggal yang dapat diproses secara matematika. Penulisan data dengan tipe ini tidak boleh didahului oleh label prefiks. Data numerik ini akan ditampilkan rata kanan oleh Excel 2000. 3. Tipe Data Formula Adalah tipe data yang terdiri dari rumus-rumus, seperti perkalian, pembagian, penjumlahan serta fungsi matematika lainnya. Tipe data ini ini merupakan tipe data yang terpenting dalam Excel 2000, karena akan selalu digunakan dalam pengolahan data.
5.2
Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer) Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk
sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu
operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan
meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat
menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan
lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan
keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan
keyboard:
Tombol
Fungsi ← ↑ → ↓ Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah Tab Pindah satu
sel ke kanan Enter Pindah satu sel ke bawah Shift + Tab Pindah satu sel ke kiri
Shift + Enter Pindah satu sel ke atas Home Pindah ke kolom A pada baris yang
sedang dipilih Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif Ctrl +
End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan PgUp Pindah satu layar
ke atas PgDn Pindah satu layar ke bawah Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri
Alt + PgDn Pindah satu layar ke kanan Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar
kerja ke tab lembar berikutnya Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke
tab lembar sebelumnya
5.3 Memilih Area Kerja 1. Memilih Sel Memilih sel cukup dengan meng-klik pada sel yang dituju. (lihat pembahasan sebelumnya) 2. Memilih Range Untuk memilih/mengaktifkan suatu range dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu a. Menggunakan Mouse Klik dan tahan mouse di awal range (Ingat : jangan meng-klik dibagian kanan bawah, karena bagian ini mempunyai fungsi lain) Geser mouse sampai ke akhir range Lepaskan tombol mouse b. Menggunakan Keyboard Letakkan penunjuk sel di awal range Tekan tombol SHIFT dan sorot range dengan menggunakan tanda panah. 3. Memilih Baris dan Kolom Isi suatu kolom dan baris dapat kita sorot/pilih secara keseluruhan dengan meng-klik di huruf kolom atau nomor baris yang diinginkan. Misalkan kita ingin menyorot seluruh isi kolom A, maka cukup dengan meng-klik huruf A yang teletak dibagian atas. Begitu juga halnya dengan baris. Jika ingin memilih lebih dari satu kolom atau baris yang berdekatan dapat dilakukan dengan cara meng-klik awal kolom/baris (jangan dilepas), geser mouse ke akhir kolom/baris yang dipilih, baru dilepas.
5.4
Memasukkan Data Dalam Excel 2000 ada beberapa jenis data yang harus kita
ketahui, diantaranya adalah data berupa teks, nilai/angka, tanggal dan jam yang
masing-masingnya mempunyai format tersendiri. Secara umum cara memasukan data
ke dalam suatu sel dapat dilakukan sebagai berikut ; 1. Pilih dan klik sel
tempat data yang akan dimasukan. 2. Ketikkan data yang akan dimasukkan. 3.
Tekan enter untuk mengakhirinya.
atau
tombol PgDn dan PgUp untuk mengakhiri pemasukan data. Untuk mengedit data yang
telah dimasukan dapat digunakan tombol fungsi F2 dengan cara mengarahkan
penunjuk sel ke sel yang dituju lalu tekan tombol F2, lakukan perbaikan.
Gunakan tombol ESC untuk membatalkan pemasukkan data. ,.<>_-Kita juga dapat menggunakan tombol
5.5
Menghapus Data Untuk menghapus data disuatu sel atau range tertentu, dapat
dilakukan dengan cara ; 1. Pilih sel atau range yang datanya akan dihapus
2. Pilih dan Klik menu Edit, Clear, Contents Del atau langsung meng-klik tombol
Delete. Dengan langkah diatas, format dan komentar sel tidak akan dihapusnya.
Yang dimaksud dengan format sel/range adalah selain dari isi sel itu sendiri,
misalnya garis tabel, shadow, dll. Sedangkan komentar adalah teks yang
dimasukkan pada suatu sel, jika pointer sel diarahkan ke sel tersebut, maka
akan muncul komentar. Untuk menghapus format sel ini dapat dilakukan dengan
memilih Edit, Clear, Formats dan Edit, Clear, Comments untuk menghapus
komentar. Dan pilih Edit, Clear, All untuk menghapus semuanya (isi, format dan
komentar yang terdapat pada suatu sel/range).
5.6
Mengatur Lebar Kolom Lebar kolom pada Excel 2000 dapat kita ubah sesuai dengan
keinginan kita. Ada beberapa metoda yang disediakan oleh Excel 2000, yaitu: 1.
Mengubah Lebar Kolom Menjadi Lebar Tertentu Untuk mengubah lebar kolom menjadi
lebar tertentu, dapat dilakukan dengan cara ; a. Letakkan Penunjuk sel
pada kolom yang akan dirubah, jika kolomnya yang dirubah lebih dari satu kolom,
maka sorotlah seluruh kolom yang akan diubah. b. Pilih dan klik menu Format,
Column, Width, maka kotak dialog pengubahan kolom akan ditampilkan, seperti berikut:
c. Pada kotak isian Column Width, ketikkan nilai lebar kolom yang diinginkan. d. Klik OK untuk menutup kotak dialog ini.
2.
Mengubah Lebar Kolom Menggunakan Mouse Mengubah lebar kolom dengan Mouse dapat
dilakukan lebih cepat dibanding dengan cara diatas. Caranya seperti berikut
ini ; a. Arahkan penunjuk mouse pada batas kanan dari kolom yang akan
diubah, sehingga penunjuk mouse berubah bentuk menjadi panah dua arah. Jika
ingin mengubah beberapa kolom, sorotlah terlebih dahulu kolom-kolom yang diubah,
lalu arahkan penunjuk mouse pada kolom bagian kanan. Ingat : Penunjuk
mouse diletakkan disebelah kanan huruf kolom. b. Klik dan geser penunjuk mouse
tersebut kekiri atau kekanan sesuai dengan lebar kolom yang diinginkan.
3.
Mengubah Lebar Kolom Agar Sesuai Dengan Panjang Data Kita juga dapat mengatur
agar lebar kolom berubah otomatis sesuai dengan panjang data pada kolom
tersebut, hal ini dapat dilakukan dengan cara ; a. Arahkan penunjuk mouse
pada huruf sebelah kanan dari kolom yang akan diubah. Misalkan Kolom B,
letakkan penunjuk mouse disebelah kanan dari huruf B tersebut, sehingga
penunjuk mouse berubah menjadi tanda panah dua arah. b. Klik dua kali pada
kondisi penunjuk mouse seperti itu. Ingat : data telah ada pada kolom
tersebut sebelumnya. Dengan perintah ini otomatis lebar kolom akan disesuaikan
dengan data yang terpanjang.
5.7
Mengatur Tinggi Baris Untuk mengubah tinggi baris sesuai dengan kebutuhan kita,
dapat dilakukan dengan cara: 1. Letakkan penunjuk sel pada baris yang akan
diubah tingginya. Jika lebih dari satu baris, maka sorotlah terlebih dahulu
seluruh baris yang akan diubah. 2. Pilih dan klik menu Format, Row, Height,
sehingga muncul kotak dialog seperti berikut:
3.
Pada kotak Row Height, isilah sesuai dengan nilai tinggi baris yang diinginkan.
4. Klik OK sebagai tanda persetujuan. Untuk lebih cepatnya, kita juga bisa
menggunakan mouse untuk mengubah tinggi baris, caranya: 1. Arahkan penunjuk
mouse pada bagian bawah dari nomor baris yang akan diubah tingginya. Jika lebih
dari satu baris, maka sorotlah seluruh nomor baris yang akan diubah tingginya,
lalu arahkan penunjuk mouse kebagian paling bawah dari nomor yang akan diubah
tersebut. 2. Klik dan geserlah mouse ke atas atau kebawah sesuai dengan tinggi
yang inginkan.
5.8
Membuka Lembar Kerja Baru Membuka lembar kerja baru dapat dilakukan seperti
berikut ; 1. Pilih dan klik menu File, New atau tekan Ctrl+N, sehingga
muncul kotak dialog membuka lembar kerja. 2. Pada kotak dialog tersebut, klik
Tab General dan pilih icon workbook. 3. Klik OK untuk menutup kotak dialog ini.
Disamping
cara diatas, kita juga bisa membuka lembar kerja dengan meng-klik Icon New ang
terdapat toolbars standar. Cara ini lebih efektif dan cepat dibanding dengan
cara diatas.
5.9
Membuka Lembar Kerja Yang Telah Ada Membuka lembar kerja yang telah ada dapat
dilakukan dengan cara ; 1. Pilih dan klik menu File, Open atau tekan
Ctrl+O sehingga muncul kota dialog membuka file. Dapat juga dilakukan dengan
meng-klik Icon Open Icon terdapat pada toolbars standar. 2. Pada tombol daftar
pilihan Look In, pilih dan klik folder yang dinginkan. 3. Pada kotak isian File
Name ketikan nama file yang akan dibuka, atau klik nama file yang terdapat
kotak Look In. 4. Klik Open untuk membuka lembar kerja tersebut.
5.10
Menyimpan Lembar Kerja Untuk menyimpan lembar kerja, dapat dilakukan dengan
cara ; 1. Pilih dan klik menu File, Save, sehingga muncuk kotak dialog
penyimpan. 2. Pada kotak Save In pilih dan klik forder tempat penyimpanan data.
3. Pada kotak isian file name ketikkan nama file dari lembar kerja yang akan
disimpan. 4. Klik Save untuk menyimpan lembar kerja.
Setelah
melakukan proses diatas, untuk menyimpan selanjutnya dapat dilakukan dengan
meng-klik Icon Save yang terdapat pada toolbars standar.
5.11
Menyimpan Lembar Kerja dengan Nama lain Menyimpan lembar dengan nama lain,
biasanya bertujuan untuk membuat duplikat dari lembar kerja, atau ingin membuat
lembar kerja baru dengan format yang sama dengan lembar kerja yang akan
disimpan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara: 1. Pilih dan klik menu File,
Save As, sehingga muncul kotak dialog Save As. 2. Pada kotak Save In pilih dan
klik forder tempat penyimpanan data. 3. Pada kotak isian file name ketikkan
nama file dari lembar kerja yang akan disimpan. 4. Klik Save untuk menyimpan
lembar kerja.
6. Menggunakan Rumus (Formula) dan Fungsi Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ; Lambang Fungsi + Penjumlahan - Pengurangan
§
Perkalian
/
Pembagian ^ Perpangkatan % Persentase Proses perhitungan akan dilakukan sesuai
dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*),
atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
6.1
Menulis Rumus Untuk menulis rumus, ada beberapa cara, diantaranya (lihat contoh
berikut):
1.
Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung a. Letakkan penunjuk sel pada
sel tempat hasil rumus akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. Pada
formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter. Menulis rumus
dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya
tetap. 2. Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel a. Letakkan penunjuk sel
pada sel tempat hasil rumus ditampilkan (sel C6 misalnya) b. Pada formula bar,
ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Menulis
rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah. 3. Menulis
rumus dengan bantuan mouse a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus
akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. ketikkan = , kemudian pilih dan
klik sel C4 c. Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5 d. Tekan tombol enter
Menulis
rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah
ketik alamt sel.
6.2
Menggunakan Fungsi Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh
Excel 2000, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal
memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi
dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen
ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung (). Perhatikan kembali contoh
diatas, tapi kita akan menggunakan fungsi untuk mengolahnya. Cara menulis
fungsi 1. Menulis fungsi secara langsung (manual) a. Letakkan penunjuk sel pada
sel tempat hasil fungsi akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b.
Ketikkan =SUM(C4:C5) c. Tekan tombol enter untuk memprosesnya.
Note:C4:C5),
SUM adalah fungsi untuk penjumlahan dan (C4:C5) adalah argumen berupa alamat
sel.
2.
Menulis fungsi dengan memanfaatkan Paste Function Paste Function adalah salah
satu cara untuk menulis fungsi yang disediakan oleh Excel 2000, dimana kita
dipandu untuk menulis fungsi beserta argumennya, sehingga kesalahan dalam
pengetikkan fungsi dan argumennya dapat terhindar. Untuk menggunakan fasilitas
ini, ikuti langkah-langkah berikut: a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat
hasil fungsi akan ditampilkan (pada contoh diatas, sel C6) b. Pilih dan Klik
menu Insert, Function atau klik icon paste function yang terdapat pada toolbar
standar. Maka akan tampil kotak dialog berikut:
c. Pada daftar pilihan Function category, pilih dan klik Math & Trig, maka dibagian Function name akan muncul daftar fungsi matematika dan trigonometri yang disediakan Excel 2000. d. Pilih dan Klik fungsi SUM karena kita akan menggunakan fungsi ini untuk menjumlahkan. Pada bagian bawah dari daftar pilihan tersebut ditampilkan sintak penulisan dari fungsi yang dipilih. Seperti diatas, aturan penulisan fungsi SUM adalah SUM(number1,number2,…). e. Klik OK sebagai tanda persetujuan, berikutnya akan tampil kotak pengisian argumen dari fungsi, seperti berikut:
f.
Pada kotak isian Number1, tentukan range data yang akan dijumlah, dalam hal ini
kita isikan range C4:C5. Kalau masih ada range yang lain, maka dapat diisikan
pada daftar isian number2. Saran : Dalam pengisian range ini sebaiknya
menggunakan tombol pemilihan range yang terdapat disebelah kanan kotak isian.
g. Klik OK jika argumen yang dimasukan telah benar. Maka hasilnya akan
ditampilkan pada sel yang dipilih tadi. (sel C6)
6.3
Mengenal Fungsi yang sering digunakan Dari gambar kotak dialog Paste Function
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Excel 2000 membagi fungsi berdasarkan
kelompok masing, seperti kelompok financial, date & time, math & trig,
statistical, database, dan satu kelompok untuk fungsi yang sering digunakan
(most recently used). Pada bagian ini kita akan membahas sebagian dari fungsi
yang sering digunakan tersebut. Untuk membantu penjelasannya, perhatikan tabel
berikut:
1.
Fungsi Average(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari
sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah
range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Untuk mengisi nilai rata-rata
pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol
enter. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi sel i8 INGAT posisi
penunjuk sel harus berada pada sel i8 sebelum perintah tersebut dilaksanakan.
2. Fungsi Logika IF(…) Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai
kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak,
maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi
(pembanding) seperti berikut:
Lambang
Fungsi = Sama dengan < Lebih kecil dari > Lebih besar dari <= Lebih
kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan <> Tidak sama
dengan Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ; =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false),
artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada
value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false
yang akan dilaksanakan. Lihat contoh berikut::
Kolom
keterangan diisi dengan ketentuan, jika status sama dengan K, maka
keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat
diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas
kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh
tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan
tanda kutip. Untuk kondisi IF bertingkat, coba perhatikan rumus untuk mengisi
nilai huruf pada contoh pertama tadi. (kasus nilai mahasiswa)
=IF(H8>=81,"A",IF(H8>=66,"B",IF(H8>=56,"C",IF(H8>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT
MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka
bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Coba anda isi,
OK !. 3. Fungsi Max(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi
dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ; =MAX(number1,number1,…),
dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan
dicari nilai tertingginya. Untuk mengisi sel H16 pada contoh diatas, maka
rumusnya adalah =MAX(H8:H15) 4. Fungsi Min(…) Sama halnya dengan fungsi max,
bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data
numerik. Kita dapat mengisi sel H17 dengan rumus =MIN(H8:H15). 5. Fungsi
Count(…) Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range
yang kita pilih. Pada contoh diatas, range yang kita pilih adalah (H8:H15).
Maka dapat ditulis rumusnya untuk mengisi sel H19 dengan =COUNT(H8:H15). 6.
Fungsi Sum(…) Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada
suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…).
Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
Lihat pembahasan sebelumnya. Jika berhasil mempraktekkan rumus diatas, maka
hasil akhir dari contoh nilai mahasiswa diatas adalah:
7.
Fungsi STDEV(…) Digunakan untuk menentukan standar deviasi dari suatu data
(range). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =STDEV(number1,number2,…).
Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data koresponden yang akan
dicari nilai standar deviasinya. 8. Fungsi Var(…) Fungsi ini digunakan untuk
menentukan nilai variance dari suatu data (range). Bentuk umum penulisan fungsi
ini adalah =VAR(number1,number2,…). Untuk membantu penjelasan fungsi left, mid
dan right, perhatikan tabel berikut:
9.
Fungsi Left(…) Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian
sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah
=LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian
karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan
diambil. Lihat rumus pada sel E3 diatas. 10. Fungsi MID Fungsi ini digunakan
untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum
pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil
sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char. Untuk jelasnya
pelajari rumus pada sel E4 diatas. 11. Fungsi RIGHT Fungsi ini merupakan
kebalikan dari fungsi left, kalo fungsi left mengambil sejumlah karakter dari
sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks..
Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data
yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah
jumlah karakter yang akan diambil. Lihat rumus pada sel E5 diatas. 12. Fungsi
HLOOKUP dan VLOOKUP Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu
tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah : =HLOOKUP(Lookup_value, Table_array,
Row_index_num,…) =VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…) Dari
rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja,
kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num),
tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor
indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang
dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.
Untuk contoh buatlah tabel berikut:
Pada daftar Function category, klik Lookup Pilih menu Insert dan klik Function sehingga muncul kotak dialok Paste Function. Klik sel E15 Dari tabel diatas, kita akan mengisi kolom Nama Barang dan Nilai barang berdasarkan dari tabel daftar harga barang. Kita dapat mengisi sel E15 dengan rumus =VLOOKUP(D15,$C$5:$E$9,2) dan sel F15 dengan rumus =C15*VLOOKUP(D15,$C$5:$E$9,2). Copylah rumus tersebut kebawah sampai data terakhir. Untuk menghindari kesalahan pengetikan rumus, kita dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2001 (insert, function), dengan cara: & Reference dan pada Function name klik VLOOKUP lalu klik OK sehingga tampil kotak dialog VLOOKUP seperti berikut:
Lookup_value diisi denga Klik OK, maka hasilnya ditampilkan pada sel E15. Col_index_num diisi nomor indeks kolom yang akan dimabil datanya, dalam hal ini isi dengan 2 karena kita akan mengambil data nama barang. Table_array diisi dengan range tabel data yang akan dibaca (tabel daftar harga barang). Ketikkan C5:E9 lalu tekan tombol F4 agar alamat sel tersebut menjadi absolut. Sehingga rumusnya menjadi $C$5:$E$9 n sel kunci yang akan dibandingkan dengan tabel. Untuk contoh diatas, ketikkan D15.
Copylah
rumus tersebut ekbawah sampai data terakhir. Lakukan hal yang sama untuk mengisi
kolom nilai barang. Jika tidak ada kesalahan, maka hasilnya seperti berikut:
Dengan
cara kerja yang sama, Anda dapat mempelajari bagaimana cara menggunakan fungsi
HLOOKUP. 7. Mengatur Tampilan Mengatur tampilan merupakan hal penting
dilakukan, karena dengan tampilan yang lebih baik, maka apa yang kita olah akan
lebih mudah dibaca dan dimengerti. Ada empat hal yang perlu kita atur
tampilannya, yaitu ; 7.1 Mengatur Tampilan Data Angka Ada dua cara untuk
mengatur format tampilan data angka ; 1. Secara langsung (Manual) Secara
manual maksud adalah kita langsung mengetikkan format tampilan angka sewaktu
kita mengetikkan angka itu sendiri. Misalnya kita ingin menggunakan pemisah
ribuan dengan koma(,), maka kita tinggal mengetikkan 500,000. untuk lebih jelasnya
perhatikan tabel dibawah ini:
Klik tab Number dan pada daftar pilihan Category, pilih kategori format yang diinginkan. Untuk sementara kita pilih Number. Perhatikan gambar berikut:^ Pilih dan klik menu Format, Cell atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+1. Maka akan tampil kotak dialog format cell. ^ Sorot terlebih dulu sel atau range yang akan diatur tampilannya. ^2. Menggunakan Perintah Format Cell Perintah format cell sangat dianjurkan guna mengurangi kesalahan dalam pengetikan data angka. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menggunakan perintah ini;
Klik OK untuk menutup jendela ini. Jika kita
memilih katagori Currency atau Accounting, pilih dan klik lambang uang yang
diinginkan pada daftar pilihan Symbol.^ Pada tab Decimal place tentukan jumlah digit angka desimal yang
ditampilkan, standarnya 2 digit. Ceklis pada Use 1000 separator(,) jika ingin
memberi pemisah koma (,) pada angka ribuan. Pada daftar pilihan dibawahnya
pilih salah tanda negatif yang diinginkan. ^
Pada tab Type pilih jenis tampilan tanggal
yang dinginkan. Lihat gambar berikut:i Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number dan pilih Date pada
daftar pilihan Category. i Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell
akan ditampilkan. i Sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan format
tanggalnya. i Ketikkan tanggal yang dinginkan, misalnya
tanggal 1 Nopember 2001 dengan cara 11/01/01. i Letakkan penunjuk sel diposisi yang dinginkan. i7.2 Mengatur Tampilan Data Tanggal Untuk
memasukan data tanggal ini disesuaikan dengan format tanggal yang berlaku pada
windows, standarnya mm/dd/yy(bulan/tanggal/tahun). Misalnya ingin mengetikkan
tanggal 13 Januari 2001, maka cukup diketikkan 01/13/01. Untuk jelasnya ikuti
langkat berikut ;
Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka
sel/range yang disorot tadi akan berubah sesuai dengan format yang telah diset
tadi.iPada kotak sample kita dapat melihat hasil
tampilnnya.
Pada tab Type pilih jenis tampilan waktu yang
dinginkan. Lihat gambar berikut:f Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number dan pilih Time pada
daftar pilihan Category. f Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell
akan ditampilkan. f Sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan format
waktunya. f Ketikkan waktu/jam yang dinginkan, misalnya jam
2 siang lewat 25 menit dengan cara 14:25 f Letakkan penunjuk sel diposisi yang dinginkan. f7.3 Mengatur Tampilan Data Waktu Sama halnya
dengan memasukan data tanggal, memasukan data waktu juga harus disesuaikan
dengan format waktu pada windows. Untuk melihat format waktu di windows, dapat
dilihat pada bagian kanan bawah dari windows. Defaultnya adalah hh:mm:ss
(jam:menit:detik), misalkan kita ingin memasukkan jam 12 tepat, maka ketikkan
12:00. Untuk lebih jelas, ikuti langkah-langkah berikut ini :
Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka
sel/range yang disorot tadi akan berubah sesuai dengan format yang telah kita
set. Jika ingin menampilkan tanggal dan waktu sekarang, kita langsung dapat
mengetikkan =NOW() pada formula bar, lalu tekan tombol enter.fKotak sample akan menampilkan hasil pilihan
anda.
Pada kotak dialog tersebut pilih tab Font,
sehingga tampilannya menjadi: Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan tombol Ctrl+1. Kotak
dialog format cell akan ditampilkan. Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan diubah tampilannya. 7.4 Mengatur Tampilan Data Huruf/Teks Seperti
Word 2000, di Excel 2000 kita juga bisa mengatur tampilan huruf, apakah cetak
tebal, miring, garis bawah, berwarna merah dengan font Arial, Times New Roman
dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut
ini :
Pada kotak dialog tersebut pilih tab
Alignment, sehingga tampilannya menjadi: Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan tombol Ctrl+1. Kotak
dialog format cell akan ditampilkan. Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan diubah tampilannya. Klik OK untuk menutup jendela ini. Untuk
mengatur perataan tampilan data, dapat dilakukan dengan ; Pilih dan klik nama huruf (Font), gaya tampilan
huruf (Font style), ukuran huruf (Size), jenis garis bawah (Underline), warna
huruf (Color) dan efek khusus lainnya sesuai keinginan kita.
Pilihan Horizontal digunakan untuk memilih
perataan tampilan teks secara horizontal. Lihat Gambar:
Pilihan Vertical digunakan untuk memilih
perataan tampilan teks secara vertikal. Lihat Gambar:
Kotak Orientasi, digunakan untuk mengatur
orientasi/arah perataan data dengan derajat posisi kemiringanya. Coba anda
pelajari bagaimana cara membuat tampilan berikut:
Klik OK untuk menutup jendela ini.
8.
Edit Data Dalam materi edit data ini, kita akan membahas bagaimana caranya
menyalin data (copy), memindahkan data (cut), menyisip baris dan kolom
(insert), menghapus baris dan kolom (delete) dan bagaimana caranya memberi
bingkai dari data yang kita buat.
Pilih dané Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan di salin. é8.1 Menyalin Data (Copy) Menyalin data yang ada
pada suatu sel/range dapat dilakukan dengan dua cara: 1. Menggunakan perintah
Copy Pilih dan klik menu Edit, Paste
atau dengan menekan tombol Ctrl+V. 2. Menggunakan Mouse Perhatikan tabel
berikut:é Pindahkan penunjuk sel ke lokasi yang
dinginkan. éklik menu Edit, Copy atau cukup dengan menekan
tombol Ctrl+C.
Asumsi
jumlah barang sama. 1. Sorotlah sel/range yang akan di salin, sebagai contoh
sel d3. 2. Arahkan penunjuk mouse ke Fill Handle (perhatikan tabel) sehingga
beubah menjadi tanda plus (+), agak kecil ukurannya dengan yang sebelumnya. 3.
Klik, jangan dilepas, dan geserlah penunjuk mouse tersebut ke sel yang yang
dituju. Untuk contoh diatas sel D6, baru tombol mouse dilepaskan.
Dengan
cara yang sama kita juga bisa melakukan proses penyalinan rumus. Lihat tabel,
Sel F3 merupakan hasil perkalian dari sel D3 dengan sel E3. Lakukan proses
penyalinan data seperti diatas. Mudah bukan !!!.
Geserlah penunjuk mouse tersebut ke sel B10,
maka otomatis data yang disorot tadi akan berpindah.é Arahkan penunjukan mouse ke tepi kanan dari
data yang disorot tadi. (tepi kanan kolom F, harus pada range yang disorot). é Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan di
salin. Sebagai contoh sorotlah range B2:F6. é Pilih dan klik menu Edit, Paste atau dengan menekan tombol
Ctrl+V. 2. Menggunakan Mouse Perhatikan kembali tabel diatas. Kita akan
memindahkan tabel diatas, ke sel B10. é Pindahkan penunjuk sel ke lokasi yang dinginkan. é Pilih dan klik menu Edit, Cut atau cukup dengan
menekan tombol Ctrl+X é Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan dipindahkan. é8.2 Memindahkan Data (Cut) Seperti menyalin data
diatas, kita juga dapat memindahkan data dengan dua cara, yaitu ; 1.
Menggunakan Perintah Cut
Pilih dan klik menu Insert, Rows.à Letakkanlah penunjuk mouse disel mana saja asal
berada pada lokasi baris kelima. (misal sel B5) à8.3 Menyisip Baris/Kolom (Insert) Kadangkala
kita ingin menyisip baris/kolom karena ada data yang tertinggal. Perhatikan
kembali tabel diatas. 1. Menyisip Baris Kita akan menyisip baris pada lokasi
baris kelima karena lupa memasukan barang Motherboar pada lokasi tersebut, maka
caranya ;
Pilih dan klik menu Insert, Columns.à Letakkanlah penunjuk mouse disel mana saja asal berada pada lokasi kolom yang diinginkan. Sebagai contoh kolom E, maka letakkakan di sel E.5 atau E.4 dsb) à2. Menyisip Kolom Pada saat mengetikan tabel diatas, kita lupa memasukkan kolom satuan setelah kolom jumlah barang. Untuk mengatasi hal tersebut ikuti langkah menyisip kolom berikut:
Jika
anda berhasil melakukan proses diatas, maka hasilnya seperti berikut:
Isilah
baris dan kolom tersebut dengan data yang terlupakan. Tugas Anda : coba
pelajari bagaimana caranya menyisipkan suatu sel.
8.4
Menghapus Baris, Kolom dan Sel (Delete) Untuk manghapus baris, kolom atau sel
yang tidak diperlukan lagi, dapat dilakukan dengan cara ; ® Sorotlah sel
atau range yang akan dihapus. ® Pilih dan klik menu Edit, Delete, maka kota
dialog delete akan ditampilkan seperti berikut:
®
Pada kotak delete tersebut pilih salah satu model penghapusan berikut ini: 1)
Shift cell left, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range yang disorot
dan diganti dengan data pada baris yang sama yang terletak disebelah kanannya.
2) Shift cell up, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range yang disorot
dan diganti dengan data pada kolom yang sama yang terletak disebelah bawahnya.
3) Entire Row, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range pada baris yang
disorot. 4) Entire Columns, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/range
pada kolom yang disorot. ® Klik OK untuk menutup ini.
Tugas
Anda : Bagaimana caranya menyembunyikan kolom dan baris, sehingga tidak
terlihat dilayar ?
8.5
Mengetengahkan Judul Tabel (Merge & Center) Ç Sorotlah judul tabel tersebut
sesuai dengan lebar tabel. (sorot perbaris) Ç Klik icon Merge & Center yang
terletak pada toolbar standar.
8.6
Memberi Garis Pembatas (Border) Bingkai atau garis pembatas perlu dibuat agar
tampilan dari data yang kita buat lebih baik dan lebih mudah untuk dibaca.
Untuk melakukan hal ini, ikuti langkat berikut ini : Ç Sorotlah sel/range
yang akan diberi bingkai. Ç Pilih menu Format dan klik Cell atau tekan tombol
Ctrl+1, Kotak dialog format akan ditampilkan. Ç Klik tab Border, maka akan
ditampilkan seperti berikut:
Ç
Pada bagian Preset, pilih salah satu tombol berikut: Ø None, digunakan untuk
menghapus seluruh garis pembatas dan bingkai yang telah ada. Ø Outline,
digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range yang disorot. Ø
Inside, digunakan untuk menempatkan garis pembatas dibagian dalam range. Ø
Border, digunakan untuk memberi garis pembatas, pada bagian yang diinginkan,
atas, tengah, bawah, miring, sebelah kanan, kiri dll. Ç Pada bagian Style,
pilih model garis yang dinginkan. Ç Untuk memberi warna pada garis, pilih salah
satu warna yang telah disediakan oleh Excel 2000 pada tab Color. Ç Klik OK
untuk menutup jendela ini.
9.
Membuat Tabel dan Grafik Tabel dan grafik merupakan dua hal yang tak
terpisahkan dalam mengelola data dengan Excel 2000. Berikut ini kita akan
membahas bagaimana cara membuat tabel dan grafik ini. 9.1 Membuat Tabel Pada
materi sebelumnya, membuat garis pembatas/bingkai, sebenarnya kita telah
belajar membuat tabel, tapi pada bagian ini kita akan membuat tabel dengan
memanfaat fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2000 yang dikenal dengan
Autoformat. Dengan fasilitas ini, Excel 2000 telah menyediakan berbagai macam
format tabel, kita tinggal memilih dan memanfaatkannya saja. Berikut cara
menggunakan fasilitas ini : Ø Sorotlah range data yang akan dibuat
tabelnya Ø Pilih menu Format, dan klik AutoFormat, maka kota dialog Auto Format
akan ditampilkan seperti berikut ini:
Gunakan
vertikal scroll bar untuk melihat model tabel lainnya yang disediakan oleh
Excel 2000. Ø Klik salah satu model tabel yang diinginkan. Ø Klik OK untuk
menutup jendela ini. Maka range yang disorot tadi akan diubah sesuai dengan
tabel yang anda pilih.
9.2
Membuat Grafik 1. Membuat Grafik Menggunakan Chart Wizard Untuk membantu
penjelasan materi ini, perhatikan tabel berikut ini :
Langkah-langkah
membuat grafik ; 1. Sorotlah range data yang akan dibuat grafik (mencakup
judul baris dan judul kolom). Sebagai contoh, sorotlah range B6:G11. 2. Klik
icon Chart Wizard maka kotak dialog Chart Wizard-Step 1 0f 4, akan ditampilkan
seperti berikut:
3.
Pada daftar Chart type, pilih model grafik yang diinginkan dan pada Chart sub-type
pilih model tampilan yang diinginkan. Untuk melihat tampilan grafik sementara,
anda dapat meng-klik tombol Press and Hold to view sample tanpa melepaskan
penekanan tombol mouse. Jika kurang puas dengan tampilan tersebut, kita juga
dapat memilih model lain, dengan meng-klik Custom Type. Untuk contoh pilihlah
model Column dengan sub tipe yang terakhir(urutan ketujuh). 4. Klik Next, maka
kota dialog Chart Wizard-Step 2 of 4
Isilah
tab data range dengan meng-klik tombol pemilihan data yang terletak sebelah
kanan kotak ini. Karena kita telah menyorot range data tersebut, maka otomatis
akan ditampilkan. Kita tinggal memilih jenis Series in, apakah baris atau
kolom. Dalam hal ini kita memilih baris. Kita juga diberi kebebasan untuk
memilih model yang digunakan dengan meng-klik tab Series. 5. Klik Next, maka
kota dialog Chart Wizard-Step 3 of 4 – Chart Options, ditampilkan seperti
berikut:
6.
Tab Titles digunakan untuk membuat judul grafik, dimana Ø Chart Title, diisi
dengan judul tabel Ø Category (X) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu X
Ø Series (Y) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu Y Ø Value (Z) axis,
diisi dengan judul tabel untuk sumbu Z 7. Tab Axes digunakan untuk mengatur
judul sumbu (axis), kita dapat mengatur apakah judul sumbu category (X)axis,
series (Y) axis dan Value (Z) axis akan ditampilkan atau tidak. Jika ingin
ditampilkan, ceklislah sumbu tersebut. 8. Tab Gridlines digunakan untuk
mengatur tampilan garis skala pembantu (grid) pada sumbu X, Y dan Z dengan
pilihan mayor gridlines (jarak antar garis agak lebar) dan minor gridlines
(jarak antar garis dekat). Ceklislah pada sumbu yang diinginkan untuk
menampilkannya. 9. Tab Legend digunakan untuk mengatur tampilan legend dari
grafik.Tandailah option Show Legend untuk menampilkan legend dan tentukan
posisi legend pada option Placement apakah di bawah (bottom), pojok (corner),
atas (top), kanan (right) atau disebelah kiri (left) 10. Tab Data Labels
digunakan untuk mengatur penempatan label data pada grafik. Label data ini
berupa teks, nilai data, atau tidak ada sama sekali, tergantung kebutuhan kita
masing-masing. 11. Tab Data Table digunakan untuk mengatur apakah ingin
menampilkan data tabel atau tidak pada bagian bawah grafik. 12. Klik tombol
Next untuk melangkah ketahap akhir pembuatan grafik ini, yaitu Chart Wizard –
Step 4 of 4 - Chart Location. Lihat gambar berikut:
Pada
kotak dialog ini terdapat dua pilihan yaitu; 1. As new sheet, jika ingin
menampilkan grafik pada lembar kerja yang baru (terpisah dengan data) tapi
tetap dalam buku kerja yang sama, atau 2. As object in, jika ingin menempatkan
grafik pada lembar kerja data secara bersamaan atau berdampingan. 13. Klik
Finish untuk menutup jendela ini.
10.
Mencetak Lembar Kerja Mencetak lembar kerja merupakan hal penting yang haris
kita lakukan, agar apa yang telah kita olah di Excel 2000 dapat dibuat
hardcopynya, apakah sebagai laporan, tugas, atau sebagai arsip saja.
Langkah-langkah mencetak lembar kerja ; a. Jika ingin mencetak range
tertentu dari data maka sorotlah terlebih dahulu range yang akan dicetak, kalau
tidak langsung kelangkah berikutnya. b. Pilih menu File dan klik Print, maka
kota dialog pencetakan akan ditampilkan seperti berikut:
c.
Pilihan Name diisi denga jenis printer yang terpasang pada komputer saat ini.
d. Pilihan Print Range digunakan untuk menentukan range data yang akan dicetak,
apakah keseluruhan (All) atau range tertentu dari halaman (from) tertentu
sampai kehalaman tertentu. Misal halaman 1 sampai dengan 5, maka isilah 1 pada
kotak from dan 5 pada kotak to. e. Pilihan Print What digunakan untuk menetukan
data yang akan dicetak, apakah data yang disorot saja (selection), seluruh isi
lembar kerja yang aktif (Active Sheet(s)) atau ingin mencetak seluruh lembar
kerja yang ada pada buku kerja yang aktif saat ini. f. Isilah Number of copies
dengan nilai tertentu jika ingin mencetak data rangkap. g. Klik OK untuk
menutup jendela ini dan printer akan melaksanakannya.
Salam Jumpa Temen...
BalasHapusWahhh Keren banget isinya . . .
Lihat balikyah puya saya..OKe
http://wisatamahasiswa.blogspot.com/
TerimaKasih...
iyya.
BalasHapus