Minggu, 11 November 2012

sinopsis novel mafia espresso

Review:

Pagi itu hari Sophie Pieters penuh dengan kesialan. Sophie terlambat pergi ke kantor padahal ada presentasi yang harus ia tunjukkan pada klien penting. Tapi dalam perjalanan ada 'seorang idiot yang menjengkelkan' menabrak bemper belakang mobilnya. Sialnya lagi, 'idiot' tadi rupanya calon kliennya, Antonio Azzaro.

Bos Sophie tanpa sadar menceritakan kesialan Sophie pagi itu di depan klien mereka dan mengutip julukan Sophie kepada Antonio; 'seorang idiot yang menjengkelkan'. Antonio yang tidak terima penghinaan itu segera mengancam Sophie untuk menjadi guidenya selama sebulan dirinya berada di Belanda, jika tidak Sophie bisa mengucapkan selamat tinggal kepada kontrak produknya. 

Saat sedang menemani Antonio, Sophie memergoki Ray berselingkuh dengan gadis berambut merah. Untung keberadaan Antonio mampu mendorong dirinya untuk bersikap anggun dalam menghadapi pertemuan itu. Antonio yang mampu memikat hati Maggie sahabatnya untuk berpihak pada laki-laki itu dan rajin menjodohkan mereka berdua. Kemudian masalah kakaknya Tina yang bekerja terlalu keras sampai ambruk. belum lagi tuntutan bosnya agar Sophie segera membujuk Antonio menandatangani kontraknya. 

Masalah demi masalah datang beruntun menerpa Sophie tapi Antonio selalu ada disisinya dan berusaha membantunya. Semua orang dapat melihat betapa Antonio tergila-gila padanya tapi Sophie masih ragu karena sebenarnya Antonio adalah seorang Mafia. Iya, Sophie mendengar Antonio mengatakannya sendiri maka dari itu Sophie berpikir hubungan mereka tidak akan berhasil.

Rabu, 24 Oktober 2012

Addictive and psychotropic substance


Addictive and psychotropic substance
Zat Adiktif dan psikotropika
Addictive substance and psychotropic in daily life are well know as narcotics and other drugs (narcotic and hazardous drugs) or NAZPA (narcotic, psychotropic, and addictive substance). NAZPA is used for medical purpose. In contrast with the other types of drugs, NAZPA usage should be applied carefully and under doctor supervision.
Zat adiktif dan psikotropika dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama narkoba (narkotika dan obat berbahaya) atau NAZPA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif). Sebenarnya, NAZPA adalah obat kedokteran yang diperlukan untuk pengobatan. Berbeda dengan obat jenis lain, penggunaan NAZPA harus dilakukan dengan hati-hati dan harus di bawah pengawasan dokter.
A.    The definitions of Addictive and psychotropic substance
Pengertian zat adiktif dan psikotropika

There has recently been misuse of NAZPA. There are many drugs categorized into NAZPA, which have been widely spread in market, such as marijuana, crystal methamphetamines, ecstasy, and roaches/rohypnol. The abuse of NAZPA is very dangerous because it can result in nerve disorder and addiction. As NAZPA can influence nervous system, it can result in behavior, feeling, perception, consciousness alteration.
Akhir-akhir ini telah terjadi penyalahgunaan NAPZA. Banyak obat jenis NAPZA beredar dipasaran, misalnya ganja, sabu-sabu, ekstasi, dan pil koplo. Penyalahgunaan obat jenis NAPZA sangat berbahaya karena dapat memengaruhi susunan saraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan. Karena memengaruhi susunan syaraf, NAPZA dapat menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, persepsi, dan kesadaran.
Addiction in symptom for continuously using or applying because of very extremely require for some drugs. Addictive is physical and mental phenomena remarked with suffering body for example constipation, vomits, spastics, and trembling body when he/she does not use drugs or the use of drugs is stopped. In serious condition, some people will hysterical scream, bite his/ her finger, and act like the insane. The condition is well known as sakau (addicted).
ketagihan adalah gejala untuk terus-menerus memakai atau menggunakan karena sangat membutuhkan. Ketagihan merupakan gejala fisik dan mental yang ditandai dengan tubuh merasa sakit antara sembelit, muntah-muntah, kejang-kejang, dan badan menggigil pada saat tidak memakai atau penggunaan NAPZA dihentikan. Jika sudah parah, ada yang menjerit-jerit histeris, menggigit jari, dan berperilaku seperti orang gila. Keadaan seperti itu dikenal dengan nama sakau.
Dependency is syndrome or gathering of physiological (physical), behavior. And cognitive phenomena, because psychotropic usage and the difficulty to control behavior and emerge tolerance to increase does until highest level of poisoned doses and even until overdoses, which can cause death.
Keregantungan merupakan suatu sindrom atau kumpulan fenomena fisiologis (lahiriah), perilaku, dan kognitif karena penggunaan psikoaktif dan kesulitan mengendalikan perilaku serta timbul toleransi untuk meningkatkan dosis hingga dosis keracunaan dan bahkan sampai over dosis yang dapat menyebabkan kematian.
NAPZA is drugs extracted from plants and non-plants (synthetic or semi-synthetic) which, if eaten, drunk, smoked/inhaled, and injected body, can result in awareness reduction or conscious alteration, loss of painful sense, and cause dependency. However, there has not been a clear categorization of narcotic, addictive, and psychotropic substance.
NAPZA merupakan obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman (sintetik atau semisintetik) yang jika dimakan, diminum, diisap/dihisup, dimasukkan (disuntikkan) ke dalam tubuh dapat menurunkan kesadaran atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Walaupun demikian, penggolongan zat narkotika, zat adiktif, dan psikotropika belum jelas.
According to laws No.5, 1997, psychotropic includes ecstasy and crystal methamphetamines (containing active amphetamine substance), LSD, sedative medicines, anti-depressants, and antipsychotic.
Menurut UU No.5 tahun 1997, psikotropika meliputi ekstasi dan sabu-sabu (mengandung bahan aktif amfetamin), LSD, obat penenang/obat tidur, obat antidepresi, dan antipsikosis.
According to laws No.22, 1997, narcotic include group of opiate (heroin, morphine, and opium), groups of cannabis (marijuana and hashish), and coca (cocaine and crack).
Menurut UU No.22 tahun 1997, narkotika meliputi golongan opiate (heroin, morfin, dan madat), golongan kanabis (ganja dan hashish), dan golongan koka (kokain dan crack).

1.     Cigarette and its negative impact
Rokok dan dampak negatifnya

Cigarette brings about bad smelled smoke. Cigarette can cause short-winded and cough because smoke from contains very dangerous chemical substances. There are 1,000 chemicals in a single smoke of cigarette. It is dangerous not only for the smokers, but for the people around as well. Although they are not smoking, they still get the negative impact. Such a person is called as a passive smoker. Therefore, smoke of cigarette is one of the air pollution causes.
Rokok menimbulkan asap yang berbau tidak sedap. Asap rokok menyebabkan sesak napas dan batuk-batuk karena asap rokok mengandung banyak bahan kimia berbahaya. Tidak kurang 1.000 bahan kimia ada dalam asap rokok. Selain membahayakan pengisapnya, rokok juga membahayakan orang-orang yang ada disekitarnya. Walaupun tidak merokok, mereka ikut mengisap asap rokok. Orang yang seperti itu disebut perokok pasif. Dengan demikian, dapat dikatakan asapa rokok merupakan zat pencemar udara.
Smoke of cigarette is toxic, such as tar, carbon monoxide, and nicotine. Tar can result in lungs irritation that can cause cough and it is one of the sources of cancer. In addition, cigarette can also result in mouthed, laryngeal, stomach, and pancreatic cancers.
Asap rokok mengandung racun, misalnya tar, karbon monoksida, dan nikotin. Tara dapat menimbulkan iritasi pada paru-paru sehingga menimbulkan batuk dan merupakan pemicu terjadinya kanker paru-paru. Selain itu, rokok juga dapat menyebabkan kanker mulut, laring, perut, dan pankreas.
Carbon monoxide is more easily attached by hemoglobin than oxygen. In return, to this, the supply of oxygen in the body slowly decreases. With the existence of carbon monoxide gas in blood, oxygen will only be attached in small number. In return, to this, body becomes lacked of oxygen. In the case of pregnancy, lack of oxygen could bring negative effect to the growth of fetus. The mother who likes to smoke may cause physical deformity in babies.
Karbon monoksida lebih mudah terikat oleh hemoglobin daripada oksigen. Akibatnya,suplai oksigen didalam tubuh menjadi berkurang. Dengan adanya gas karbon monoksida dalam darah, gas yang terikat sedikit. Akibatnya, tubuh menjadi kekurangan oksigen. Pada ibu hamil, kekurangan oksigen dapat mengganggu perkembangan janin. Ibu perokok kemungkinan akan melahirkan bayi yang cacat.
Nicotine is a kind of toxin resulting in addiction, high blood pressure and fast heartbeat.
Nikotin merupakan racun yang menyebabkan ketagihan, peningkatan tekanan darah dan detak jantung.





2.     The Negative Effect of alcoholic-Drink
Dampak Negatif Minuman Keras

Alcoholic-drink contains alcohol. Alcohol (ethanol) can result in addiction for the drinker. Alcohol is also hazardous for our health. Several negative impact caused by alcoholic-drink are as follows:
Minuman keras mengandung alcohol. Alkohol (etanol) dapat menimbulkan keagihan atau kecanduan bagi peminumnya. Alcohol juga membahayakan bagi kesehatan. Beberapa bahaya alkohol diuraikan berikut ini.
·                    Alcohol can bother the nervous system
Alkohol mengganggu system saraf.
·                    In high doses, alcohol can influence the central nervous system that it can cause stop breathing instantly, brain damage, and even death.
Dalam dosis tinggi, alkohol memengaruhi system saraf pusat sehingga dapat menyebabkan pernapasan tiba-tiba berhenti, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
·                    Alcohol can also bring about heart disease.
Alkohol dapat menyebabkan penyakit jantung.
·                    Alcohol influences nerve performance which functions as to control of blood circulation that can make skin become reddish. In addition, alcohol could also make the arteries in skin widened.
Alkohol memengaruhi kerja saraf yang mengendalikan aliran darah sehingga menimbulkan warna kemerahan pada kulit. Selain itu, alkohol juga menyebabkan pelebaran pembuluh darah pada kulit.
·                    Alcohol makes the cells of the heart work harder to remove all toxins in alcohol.
Alkohol menyebabkan sel-sel hati bekerja lebih keras karena harus menghilangkan racun yang terdapat di dalam alkohol.
·                    Alcohol can alter function of the kidneys to absorb liquid.
Alkohol mengganggu kemampuan ginjal untuk menyerap cairan.
·                    Alcohol addict and smokers are possible to get tongue and throat cancer.
Para pecandu alkoholn dan roko kemungkinan besar terkena kanker lidah dan kerongkongan.
·                    Alcohol can obstruct the growth of baby’s nerve in the uterus.
Alkohol dapat menghambat perkembangan saraf bayi dalam kandungan.
·                    Alcohol can result in intestinal irritation that it cannot absorb food essences wall.
Alkohol dapat menyebabkan iritasi usus sehingga tidak mampu menyerap sari-sari makanan dengan baik.
·                    Alcohol inhibits the function of the body organs and central nervous system.
Alkohol dapat menghambat kerja alat-alat tubuh dan system saraf pusat.

3.     The negative impact of psychotropic substances
Dampak negatif zat psikotropika

Psychotropic substance in plants, such as cannabis, opium, marijuana, and cocaine has been used for a long time ago. Now, there are many various kinds of psychotropic substances made by human.
Zat psikotropika yang dalam tumbuhan seperti ganja, opium, mariyuana, dan kokain sudah digunakan sejak dahulu. Sekarang makin banyak ragam zat psikotropika Karena banyak dibuat manusia.
Based on its function, psychotropic is categorized in three, stimulant, depressant, and hallucinogen.
Berdasarkan fungsinya, obat psikotropika dibedakan menjadi tiga, yaitu obat stimulun, obat depresan, dan obat halusinogen.
A.    Stimulant is kind of drugs that can stimulate the nervous system that one who uses it will feel more confident and more careful. Examples of stimulant are caffeine, nicotine, and cocaine.
Obat stimulun (obat perangsang) adalah obat yang merangsang system saraf sehingga orang yang menggunakannya merasa lebih percaya diri dan selalu waspada. Contoh obat jenis ini adalah kafein, nikotin, dan kokain.
B.    Depressant (sedative) is kind of drug that can stimulate the nervous system that one who uses it will sleepy and degree of awareness gets decreased. Examples of sedative are alcohol and barbiturate.
obat depresan (obat penenang) adalah obat yang dapat menekan sistem saraf sehingga pemakainya merasa ngantuk dan tingkat kesadarannya turun. Contoh obat jenis ini adalah alkohol dan barbiturat.
C.     Hallucinogen is kind of drug that can turn user’s mind. Someone who uses it will hallucinate; he/she will see or hear things that are not really there and make unusual sensation. Example of hallucinogen are LSD (lysergic acid diethylamide) and marijuana.
Obat halusinogen adalah obat yang dapat membelokkan pikiran pemakainya. Orang yang memakai obat ini akan berhalusinasi, yaitu melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata dan membuat sensasi yang tidak biasa. Contoh obat jenis ini adalah LSD (lysergic acid diethylamide) dan mariyuana.
The one who uses it will get nervous system disorder. Some of which are shown below :
Orang yang menggunakan obat psikotropika akan mengalami gangguan sistem saraf. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
·        Narcotic can relieve the pain and make a sensation so that the user will feel happy, as he/she is not bothered with the problems occurring. However, an exceeding usage or narcotic will cause in death.
Narkoba dapat menghilangkan rasa sakit dan membuat sensasi sehingga pemakaianya merasa senang karena tidak terganggu dengan masalah yang sedang dihadapinya. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kematian.
·        Cocaine can be used in local anesthetics. Cocaine is a stimulant to the nervous system that can increase stamina and reduce fatigue. However, effect of the usage is temporary and is followed by feeling depressed and scared (depression). An exceeding usage of cocaine can result in faint or even death. If the usage is terminated immediately, then cocaine addict will feel sick along with the convulsions, vomit, diarrhea, sweating, and sleepless.
Kokain dapat digunakan untuk pembiusan lokal. Kokain bersifat stimulan terhadap sistem saraf sehingga dapat meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan. Namun, efek penggunaan kokain hanya sementara dan biasanya diikuti dengan perasaan tertekan dan takut (depresi). Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan pingsan atau bahkan kematian. Jika penggunaannya tiba-tiba dihentikan, pecandu akan menderita penyakit dengan tanda kejang-kejang, muntah, diare, berkeringat, dan sukar tidur.
·        Morphine can relieve the pain. However, morphine can result in fatigue, sleepy, confusion, euphoria, and respiratory system disorders.
Morfin dapat menghilangkan rasa sakit. Namun, morfin menyebabkan rasa lesu, perasaan mengantuk, kebingungan, perasaan kebahagiaan yang berlebihan (eugoria), dan gangguan pada sistem pernapasan.
·        Ecstasy can result in fresh feeling and full of energy so that the user will not feel sleepy. However, the user of this kind of drugs decreases desire to drink water that he/she will be dehydrated. Long-term usage can bring about the loss of memory and ability to move the body.
Ekstasi dapat menimbulkan perasaan segar dan penuh energi sehingga pemakainya tidak merasa mengantuk. Namun, pemakai obat ini mengurangi keinginan untuk minum sehingga dapat mengalami dehidrasi. Penggunaan dalam waktu lama yang menyebabkan kehilangan daya ingat dan kemampuan menggerakkan badan.

4.     Abuse of addictive and psychotropic substances
Penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika

As it can bring about addicting, the user will do anything to get the drug he/she needs. In this case, it can bear problem for him/her and others. The problems described above are as follows :
Karena dapat menimbulkan kecanduan, para pemakainya dapat melakukan apa saja untuk mendapatkan obat yang diinginkannya. Hal itu tentu saja menimbulkan masalah bagi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Beberapa masalah itu antara lain sebagai berikut.
a.     Addict will lose nutrient as the drugs can suppress the appetite. Usually, the addict’s body will get thinner, pale, hollow eyed, and empty vision.
Pecandu akan kekurangan gizi karena obat itu mengurangi nafsu makan. Biasanya, tubuh pecandu kurus kering, tidak segar, mata cekung dan tatapan matanya kosong. 
b.     Narcotics and other drugs addict often feel illness because of nutrient lack. A common disease is inflammation, especially the skin, respiratory organs, and urinary tract. Alcohol user well feel gastric disorder. Smoker will get the throat and lung disorders. The drug user will get swollen the respiratory tract in the nose. Drug that is injected can destruct the blood vessel and inflammation overall body.
Pecandu narkoba sering mengalami sakit karena kekurangan gizi. Penyakit yang umum dialami adalah radang, terutama kulit, alat pernapasan, dan saluran kemih. Pemakai alkohol dapat mengalami gangguan lambung. Perokok dapat mengalami gangguan kerongkongan dan paru-paru. Pengisap obat dapat mengalami pembengkakan saluran napas di hidung. Obat yang disuntikkan dapat merusak pembuluh darah dan peradangan meluas di seluruh tubuh.
c.      The addict often feels physiological disorder, being difficult to commune In society, bad tempered, anxious, and keep away from society.
Pecandu sering mengalami masalah kejiwaaan, misalnya daya ingat lemah, kepribadian terganggu, sukar bergaul, mudah marah, gelisah dan menjauhi dari lingkungan social.
d.     The drugs are very expensive that the user will sell anything he/she has. If what he/she has runs out, he/she will steal the others’ properties.
Obat-obat itu berharga mahal sehingga pemakainya menjual apa saja yang dimilikinya. Jika barang-barangnya telah habis, para pecandu tidak segan-segan mengambil milik orang lain. 
e.     The usage of hypodermic needle by the addict by turn will create a serious infection and disease spreading.
Pemakaian jarum suntik yang bergantian oleh para pecandu dapat menimbulkan infeksi dan penularan penyakit.          

5.     The precaution of addictive and psychotropic substances abuse
Penanggulangan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika
Addictive and psychotropic (narcotics and other drugs) substances are very damgerous if it is when they are abused. Addictive and psychotropic substances usage is only allowed for medical purpose and under the concerned doctor’s supervision.
Zat adiktif dan psikotropika (narkoba) sangat berbahaya jika disalahgunakan. Zat adiktif dan psikotropika boleh digunakan untuk pengobatan dan harus dibawah pengawasan dokter yang berwenang.
The narcotics and other drugs abuse cannot solve easily because it becomes a very complex problem. The solution involves several parties, such as family, school, and Coordinative Agency for Execution (Bakolak).
Masalah penyalahgunaan narkoba menjadi masalah yang kompleks sehingga tidak mudah ditangani. Penanganannya harus melibatkan banyak pihak, antara lain keluarga, sekolah, dan Badan Koordinasi Pelaksana (Bakolak).
Children in inharmonious family become victim of narcotics and other drugs misuse. Therefore, the treatment and rehabilitation victim of narcotics and other drugs must be begun from family. Do not isolve the victim of narcotics and other drugs. However, family should look after them and given some information about the negative impact of narcotics and other drugs misuse. If family brings the victim to hospital or rehabilitation, the family should pay attention to them in order they are aware in doing treatment and rehabilitation. Thus, the victim will not use narcotics and other drugs again.
Anak-anak yang hidup dalam keluarga kurang harmonis banyak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, pengobatan dan rehabilitasi korban narkoba harus dimulai dari keluarga. Korban narkoba jangan dikucilkan dari keluarga. Akan tetapi, keluarga harus memperhatikan korban  narkoba dan memberikan pengertian mengenai akibat buruk yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba. Jika korban diobatkan ke rumah sakit atau pusat rehabilitasi, keluarga harus memberikan pengertian kepada korban sehingga ia sadar dalam menjalani pengobatan dan rehabilitasi. Dengan demikian, diharapkan korban tidak terjerumus lagi setelah sembuh.
If the victim is student, related school must be wise to overcome this problem. It is not allowed to give student direct punishment. School should investigate the reason why student uses narcotics and other drugs and report the investigation output by meeting the family. It isi respected there will be wise solution. The victim must be treated as patient with good treatment not criminal with hard punishment.
Jika korban seorang siswa, pihak sekolah harus bertindak bijaksana. Pihak sekolah jangan langsung menghukum siswa. Pihak sekolah harus menyelidiki penyebab siswa terlibat narkoba dan menginformasikan hasil temuannya dengan pihak keluarga. Dengan cara seperti itu diharapkan ada jalan keluar yang bijaksana. Korban narkoba harus diperlakukan seperti orang sakit yang membutuhkan pertolongan bukan penjahat yang harus mendapat hukuman.




6.     The characteristic of the addic
Ciri-ciri pecandu narkoba
It is difficult to recognize addiction for many people because the victims try to hide their addiction. The characteristics of the addict are as follows:
Bagi masyarakat awam, pecandu narkoba tidak mudah dikenali. Hal itu disebakan para korban narkoba berusaha untuk menyembunyikan kecanduannya. Secara umum, ciri-ciri pecandu narkoba adalah sebagai berikut.
a.     Medically and emotionally, the concerned addict will yawn too much although he/she is not sleepy, long-term cough and influenza, dizzy, stiffed muscle, abnormal body temperature (feeling fever), diarrhoea, enlacing, stomach, watery and red eye, dyspnoea, hydrophopia, bad tempered, bad smell, aggressive, drunk, feeling happy to hear loud music, and unstable emotion.
Ditnjau dari segi kesehatan dan emosi, banyak menguap walaupun tidak mengantuk, batuk dan pilek berkepanjangan, sering pusing, otot kaku, suhu tubuh tidak normal (merasa demam), diare, perut melilit, mata sering barair dan berwarna merah, sesak napas, takut air, mudah tersinggung, mulut berbau, agresif yang ditandai sering berkelahi, mabuk, senang mendengarkan music keras-keras, dan emosi tidak stabil.
b.     Behaviourally, he/she likes to be alone (away from getting along with others), tends to be perfunctory, likes to lie, does not like to lake care of him/herself, wastes much time in the bathroom, being defensive and being angry if he/she is asked, being rude to the others, and being involved in criminal acts (stealing, picking pocket, and robbing).
Dtinjau dari segi perubahan sikap pribadi, sering menyendiri (menghindari dari pergaulan), menunjukkan sikap acuh, suka ingkar janji, malas mengurus diri, banyak menghabiskan waktu di kamar mandi, bersikap defensive dan penuh kebencian jika ditanya, mudah bertindak dan bersikap kasar kepada orang lain, sering berbohong, serta terlibat dengan tindak criminal (mencuri, mencopet dan merampok).

B.    The Utilization of Addictive and Psychotropic Substance
Pemanfaatan zat adiktif dan psikotropika
Narcotics and other drugs have many disadvantages for its users. However, it is very important in medical purpose. Narcotics and other drugs is commonly used as anaesthesia (anaesthetic drugs). The usage of narcotics and other drugs is allowed to consume if emergency occurs. Several drugs that are categorizied into narcotics and other drugs are stated below.
Narkoba banyak mendatangkan kerugian bagi pemakainya. Walaupun demikian, narkoba sangat diperlukan dalam bidang kesehatan. Biasanya narkoba digunakan sebagai obat anestesi (obat bius). Penggunaan narkoba dilakukan jika keadaan mendesak. Beberapa obat-obatan yang tergolong narkoba antara lain sebagai berikut.
1.     Morphine. It is especially used to relieve a serious pain, which cannot be recovered by common analgesic drugs. The worse the pain is, the bigger dosage is needed. If dosage is not larger than 5% - 10%, then morphine will cause euphoria, a felling of being very happy. Morphine is also used to reduce strain of the medical patient who was anaesthetized before the surgery begings.
Morfin terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri hebat yang tidak dapat dihilangkan dengan obat antinyeri. Jika rasa nyeri makin hebat, dosis morfin jiga makin meningkat. Jika diberikan dalam dosis kecil (5% - 10%) kepada penderita nyeri atau gelisah dan tegang, morfin menimbulkan euphoria, yaitu rasa senang. Morfin juga digunakan untuk mengurangi rasa tegang pasien yang dibius sebelum dioperasi.
2.     Heorin (diacetylmorphine). It is used to reduce cough reflex stronger than morphine. In does of 2 mg, it can remove cough reflex.
Heroin (diasetilmorfin), terutama digunakan untuk mengurangi reflex batuk yang lebih kuat daripada morfin. Dalam dosis 2 mg dapat menghilangkan reflex batuk.
3.     Barbiturate (pentobarbital or secobarbital) is frequently used to remove of anxiety before surgery begings.
Barbiturat (Pentobarbital atau secobarbital) sering digunakan untuk menghilangkan rasa cemas sebelum operasi.
4.     Amphetamine. It is usedto reduce depression resulted by analeptic. Amphetamine can be used to remove anaesthesia from barbiturate, to increase alertness, to remove feeling sleepy and fatigue, to increase self-confidence, more concentration, and euphoria.
Amfetamin, digunakan untuk mengurangi depresi yang disebabkan oleh obat penghambat susunan saraf pusat (analeptik). Penggunaan anfetamin dapat menghilangkan anestesi dari barbiturate, dapat menimbulkan betambahnya kewaspadaan, menghilangkan rasa kantuk dan lelah, menambah keyakinan diri, lebih berkonsentrasi, dan euphoria.
5.     Meperidine (it is often called as pethidine, Demerol, or dolantin). It is used as analgesia. It is not effective enough to be used for treating cough and diarrhea and it has short-term performance, which makes it different from norphine.
Meperidin (sering disebut petidin, Demerol, atau dolantin), digunakan sebagai analgesia. Obat jenis ini tidak efektif untuk batuk dan diare dan memiliki daya kerja yang lebih pendek daripada morfin.
6.     Methadone is used asa analgesia for muscular pain and for therapy given to victims of drugs abuse.
Metadon digunakan sebagai analgesia bagi penderita nyeri dan digunakan untuk terapi korban narkoba.



C.     Keeping away from the influence of addictive and psychotropic substances
Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika
 
Coordinative Agency fo Execution (Bakolak) is formed in accordance to the Presidential Instruction No. 6, 1971. This agency is formed to solve narcotics and other drugs abuse. It has particular task to collect and preserve data, and provide information and counseling, operation, resocialization for victims, and management for special victim of narcotics and other drugs. Govermental element which is consolidated in a institution such as Polri, Department of Health, Department of Social, Department of Education, Departmen of Justice, Attorney General, and Department of Finance.
Badan Koordinasi Pelaksana (Bakolak) dibentuk berdasarkan Inpres No. 6 Tahun 1971.  Badan ini dibentuk untuk menanggulangi masalah penyalahgunaan narkoba. Badan ini memiliki tugas pokok mengumpulkan dan mengolah data, memberikan penerangan dan penyuluhan, operasi, resosialisasi korban narkoba, dan pembinaan khusus korban narkoba. Unsur pemerintah yang tergabung dalam badan ini antara lain Polri, Departemen Kesehatan, Departemen Sosial, Departemen Pendidikan, Departemen Kehakiman, Kejaksaan Agung dan Departemen Keuangan.
As a student, you should keep away from narcotics and other drugs as early as possible. To avoid the abuse of narcotics and other drugs, you can do the following suggestions :
Sebagai pelajar kamu harus menjauhi narkoba sedini mungkin. Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, kamu dapat melakukan hal-hal berikut :
a.     Increase faith and piety on the one God. The strong faith and piety will prevent from bad attitude, including the desire to consume narcotics and other drugs.
Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Iman dan Takwa yang kuat akan menjadi benteng dari pengaruh buruk, termasuk godaan mengonsumsi narkoba.
b.     Do not even try to consume narcotics and other drugs. The consumers of narcotics and other drugs usually begin from having to try. Beginning with trying, he/she is finally addicted. In addition, this is because of friend’s influences. Therefore, you have to be wise in selecting friends.
Jangan sekali-kali mencoba mencicipi narkoba. Pengguna narkoba biasanya dimulai dari sekadar mencoba. Berawal dari mencoba akhirnya menjadi ketagihan. Hal itu biasanya terjadi karena pengaruh teman. Oleh karena itu, kamu harus pandai-pandai memilih teman.  
c.      Keep on staying in touch with family. If you have problems, you should discuss with your family, father, mother, and other relatives. By communicating with your family, your problem will be solved easily although it is serious or big one
Berusahalah untuk selalu berkomunikasi dengan keluarga. Segala permasalahan yang kamu hadapi hendaknya kamu diskusikan dengan keluarga, bapak, ibu dan keluarga lainnya. Dengan komunikasi di dalam keluarga, masalah yang berat pun dapat terasa ringan.
d.     Taking a part in controlling the narcotics and other drugs circulation. If you find someone consuming or selling narcotics and other drugs, you should report them immediately to related body authority.
Ikut aktif mengawasi peredaran narkoba. Jika mengetahui ada orang yang menggunakan atau menjual narkoba, kamu harus cepat-cepat melaporkan kepada yang berwajib.







 
  

         
      

Minggu, 09 September 2012

GELOMBANG


Gelombang

Pengertian Gelombang
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
Jenis-Jenis Gelombang

1.      Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb.

2.      Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti slingki / pegas yang ditarik ke samping lalu dilepas.

Istilah Dalam Gelombang Laut

Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran).

Macam-macam gelombang

Menurut arah getarnya:
·      Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya. Contoh: gelombang pada tali , gelombang permukaan air, gelobang cahaya, dll.
·      Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatannya. Contoh: gelombang bunyi dan gelombang pada pegas.

Menurut amplitudo dan fasenya :
·      Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombng.
·      Gelombng diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya berubah (tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang.

Menurut medium perantaranya:
·      Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan medium perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik.
·      Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Contoh : sinar gamma (γ), sinar X, sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.

Persamaan umum gelombang
Besaran-besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran-besaran yang dimiliki oleh getaran, antara lain, periode, frekuensi, kecepatan, fase, amplitudo. Ada satu besaran yang dimiliki oleh gelombang tetapi tidak dimiliki oleh getaran, yaitu panjang gelombang.

*   Gelombang Stasioner (diam)
Gelombang stasioner ini dapat terjadi oleh karena interferensi (penggabungan dua gelombang yaitu gelombang datang dan pantul).
Pantulan gelombang yang terjadi dapat berupa pantulan dengan ujung tetap dan dapat juga pantul pantul merupakan kelanjutan dari gelombang datang (fasenya tetap), tetapi jika pantulan itu terjadi pada ujung tetap, maka gelombang pantul mengalami pembalikan fase (berbeda fase 1800) terhadap gelombang dating.

Penyebab terjadi gelombang laut dipengaruhi beberapa factor berikut:
  1. Kecepatan angin
  2. Lama angina bertiup dan luas daerah yang terkena pengaruh
  3. Kedalaman air laut
  4. Adanya getaran kulit bumi di dasar laut
  5. Tetapi factor utamanya karena angin dan gempa

Ombak karena angina =  biasanya ombak terjadi karena geseran angina dipermukaan air, sebab itu arah gelombang searah dengan arah angina yang menimbulkannya. Tinggi dan besarnya ombak tergantung kekuatan angiin, semakin kencang anginnya semakin tinngi ombaknya.
Ombak Karena Gempa Laut

Sejarah Tsunami di Indonesia

Tsunami adalah istilah dalam bahasa Jepang yang pada dasarnya menyatakan suatu gelombang laut yang terjadi akibat gempa bumi tektonik di dasar laut. Magnitudo Tsunami yang terjadi di Indonesia berkisar antara 1,5-4,5 skala Imamura, dengan tinggi gelombang Tsunami maksimum yang mencapai pantai berkisar antara 4 - 24 meter dan jangkauan gelombang ke daratan berkisar antara 50 sampai 200 meter dari garis pantai.

Berdasarkan Katalog gempa (1629 - 2002) di Indonesia pernah terjadi Tsunami sebanyak 109 kali , yakni 1 kali akibat longsoran (landslide), 9 kali akibat gunung berapi dan 98 kali akibat gempabumi tektonik.

Yang paling mungkin dapat menimbulkan tsunami adalah : gempa yang terjadi di dasarkan laut, kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km, magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 skala Richter, serta jenis pensesaran gempa tergolong besar naik atau sesar turun. Hal diatas yang memicu terjadinya tsunami di daerah Kepulauan Seram, Ambon, Kepulauan Banda dan Kepulauan Kai.

Gempa yang menimbulkan tsunami sebagian besar berupa gempa yang mempunyai mekanisme fokus dengan komponen dip-slip, yang terbanyak adalah tipe thrust (Flores 1992) dan sebagian kecil tipe normal (Sumba 1977). Gempa dengan mekanisme fokus strike slip kecil sekali kemungkinan untuk menimbulkan tsunami.
Powered By Blogger
Tweet oleh @meldyok